Bambang, seorang anak berusia 17 tahun yang baru saja mengenal arti kehidupan. Dia mengenal kehidupan setelah ia mendapatkan seorang pacar yang bernama Roro.
Suatu hari Bambang pergi ke rumah Roro, sesaat sampat disana. dia mengetuk pintu "tok tok tok" mungkin begitu bunyi. Setelah menunggu sesaat, pintupun terbuka "ciiiiiiit". Ada seseorang disana, ternyata itu adalah, Mama Roro. "eh nak Bambang! silahkan" ajak Mama Roro. "iya tante" jawab Bambang sambil masuk ke dalam rumah Roro. "ini ada makanan, silahkan dicicip" tawar mama Roro sambil membawa semangkuk makanan. "aduh makasih tante, jadi enak" jawab Bambang langsung mengambil makanan yang berada di makanan. "Sebentar ya nak Bambang, Roronya tak panggil dulu" kata Mama Roro. "oke tante!" jawab Bambang. Bambang pun menunggu Roro datang sambil mencicipi makanan yang diberi oleh Mama Roro. 2 detik dia lahap hingga habis, Bambang pun Bosan, dia hanya duduk sambil menunggu
-Beberapa saat kemudian-
"ayooo bang kita berangkat!!!" saut Roro. "oke sip, tante, Roronya tak pinjem dulu ya!?" Pinta Bambang, "oke, hati-hati ya nak Bambang" jawab Mama Roro, Setelah itu, Bambang dan Roro pun berangkat dengan mengunakan mobil.
"kita pergi kemana nih yaang!? tanya Roro, "nonton aja yuk!?" jawab Bambang, "ayuuk". Setelah itu, mereka bertatapan mata dan mata mereka pun saling bertemu. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan di dalam Mobil.
-Beberapa saat kemudian gempapun mengguncang, tetapi hanya gempa kecil yang bisa dirasakan oleh beberapa orang-
"yaaang kok mobilnya oleng ya?" tanya Bambang sambil sedikit kepanikan.
"yaang!?" tanya balik Roro,
"Iya yaang?" tanya balik Bambang hingga keheranan
"kamu kok alay ya?"
"aku tau aku ini alay, tapi ini serius!?" jawab Bambang
"oke oke oke"
"eeh yaang itu kenapa orang pada berlari-lari ya?" tanya Bambang dengan heran
"iya yah kenapa ya?"
Polisipun datang sambil menipu peluit yang berada dimulutnya
"prrriiiiitttttttt prrrriiiiittttt"
"eh yaang itu ada Polisi!" tunjuk Roro
"selamat siang mas, ada yang bisa saya bantu?" tawar Polisi
"Ini ada apa ya?" Tanya Bambang
"ini sebenarnya sedang ada Gempa, beruntung mas berhenti disini. karena disini tidak ada bangunan besar, atau apapun yang besar. Jika berada di mobil, cepat-cepatlah berhenti dan bersembunyi di balik mobil. Misalkan ada yang menimpa, maka mobil tersebut akan menghalangi." jawab panjang Polisi "aaah capek saya, saya akan melanjutkan patroli"
setelah mendengar pernyataan itu, Bambang dan Roro pun menunggu gempa selesai di balik mobil
"sepertinya sudah?" tanya Bambang "saaayyyaang kamu dimana?"
"aku dibelakang kamu ganteng" jawab Roro dengan riang
"lanjut?" tanya Bambag
"lanjut bang!?"
-Di Bioskop-
Setelah kejadian di Mobil tadi, akhirnya Bambang sampai di Bioskop dan menontop "Putra yang tertukar 'The Movie' ". Banyak yang terharu saat menonton film tersebut, namun beberapa saat kemudian, gempa kembali mengguncang
"yaang yang di belakang usil banget sih!" kesal Roro
"wooooy!! diem oy!" teriak Bambang ke Belakang
"ada tok mas? wong tadi saya gak ngapa-ngapain?" kata salah seorang penonton yang sedang menikmati film
"katanya dia ga ngapa-ngapain!?" berita Bambang ke Roro
"Gempa!!!???? aaaaaaaaaaahhhhhhhh GEMPA!!!???????????" teriak Roro
-TO BE CONTINUED-
-admin forget the story-
Sabtu, 10 Desember 2011
Chapter one: the first journey of Bambang "Gempa ini Mengejarku"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar