Setelah beberapa bulan akhirnya cerita tentang sejarah ROG(revolution of gamers)pun terbentuk. karena banyaknya halangan dari beberapa pihak sehingga cerita ini susah untuk diposting pada hari ini, tepatnya jam 11(walaupun ga tepat). Selain itu pula pada saat itu saya sedand sibuk dengan yang namanya “remed” oke itu menyebalkan dan lagi pula cerita ini ada di blog yang sebelumnya, Jadi begini ceritanya:
Pada suatu hari, di hari ang sangat-sangat panas dan membosankan di smpn5bogor tepatnya di kelas 8-d, yang terletak di lantai 2 di sebelah kiri jika dilihat dari sudut yang tepat pada saat tahun ajaran 2008/2009. Mungkin saat ini letaknya sudah berubah karena adanya tahun ajaran yang baru. Disebabkan tidak adanya guru dan kebosanan seorang murid, sehingga membuat sebuah komik yang gambarnya ancur-ancuran dan menurut pendapat para pembaca, komik itupun dapat membuat ketawa. Yap! Orang yang membuat komik itu adalah Gelora Gustafa Rahman, yang pembuat komik itu adalah saya sendiri. Setelah komik itu jadi teman saya yang bernama Muhammad Anjar Ajiwisesa, dia itu gendut tapi pintar. Atau teman saya yang lainnya membuat ide tentang “membuat video tentang game fps” mungkin yang buat ide seperti ini teman saya yang bernama Ghifari Dwiputra, dia tinggi terus paling ganteng karena banyak cewek yang suka dengan dia, sehingga dia diberi kelar kapten oleh kami. Next. Setelah itu Anjar menyuruh untuk. mencari gambar untuk logo grup kami, karena belum ada nama sehingga nama grup kami yang pertama adalah GR (gamer revolution). Saya sendiri tidak paham kenapa ide namanya didapatkan dari mana, mungkin itu memang aneh.
Keesokan harinya teman saya yang bernama Ghifari itu mendapatkan gambarnya, tetapi karena untuk mendapatkan gambarnya susah dan yang ketemu itu ROG (republic of gamers) jadi nama grup kami adalah ROG *selamat* . setelah itu karena anggota kelompoknya adalah Saya, Anjar, dan Ghifari lalu ditambahkan lagi dengan 2 orang yang ada di kelas 8-f , yaitu Arya Aristoputra dan Fathin Naufal Hawi. Untuk Arya ini, dia adalah teman sdnya anjar, sehingga dia bisa dekat dengan kami. Lalu untuk Fathin ini adalah kenalan dari kelas 7 sehingga bisa kenal dekat juga, walaupun Fathin adalah orang yang paling banuak disukai oleh cewek-cewek nakal di grup kami, entah kenapa sekarang dia selalu galau. *anakmuda*. Setelah itu saya dan Anjar ditawarkan untuk les di Bu Gaya, beliau adalah guru matematika di smpn5bogor, bisa dibilang guru senior. Setelah kami berempat les disana, ada 1 anak lagi yang ikut-ikutan ingin les di BuGaya, dia bernama Andreas Readika Bagus Kusuma, dia adalah teman saya saat sd. Setelah les di Bu Gaya ini kedekatan kami semakin dekat. Hampir setiap hari bersama, sehingga tak bisa dipisahkan kembali *sungguhpersahabatanyangINDAH*.
Setelah berselang lama kami meresmikan nama grup kita, karena nama ROG itu adalah nama yang dipakai oleh perusahaan besar di luar negeri sana, jadi lebih baik diganti. Saat itu nama grup kami adalah GFD(gamer from darkness). Setelah nama itu dipake, ternyata nama GFD ini dipake oleh nama kelas saya kelas 8-d , sehingga lebih baik mengalah dan mengganti menjadi nama yang lebih baik. Oke, semua ini adalah salah Ghifari *sorrybro. Setelah itu kami berpikir keras untuk nama yang akan di pakai, dan akhirnya kami menggunakan nama ROG(again?) walaupun namanya ROG tetapi mengandung arti lain, kali ini kepanjangan dari ROG adalah Revolution of Gamers.
Kelas 8pun kami lewati dan menaiki ke tingkat selanjutnya, yaitu kelas 9. Meskipun kelas kami berpisah seperti shotgun yang meluncur, tapi kami tidak pernah lupa 1 sama lain,ini semua karena anjar gendut. Saya dan Anjar berada di kelas 9b, Andreas berada di kelas 9f, dan Arya, Fathin, Ghifari ada di kelas 9g. Itu semua sudah menjawab kenapa kami berpisah. Karena kelas kami berpisah, maka setiap istirahat kami saling ke kelas 1 sama lain *unyu-ya?*. jadi setiap istirahat pertama atau kedua kami bertemu, dan bertemu kembali saat pulang karena saya, anjar, ghifari, arya, dan andreas pulangnya satu arah, sayangnya fathin beda arah sendiri, mungkin karena di masa depannya saat itu dia akan botak. Sebelumnya, saat kelas 9 ini kami semua tidak les di BuGaya kecuali Andreas, dia sangat semangat sekali untuk les disitu, mungkin karena mie ayam di tempat Bu Gaya murah.
Saat selesai UN otomatis kami semua daftar ke SMA favorit yang ingin kami raih. Saya dan Fathin daftar di Sman2Bogor. Sedangkan Andreas, Anjar, Arya, Ghifari daftar di Sman3Bogor. Hokinya saya diterima di Sman2Bogor, dan Fathinpun keterima di Sman10Bogor, mungkin saat tidak diterima di Sman2Bogor dia merasa sedih tetapi, mungkin sekarang tidak, karena dia sudah menemukan pujaan hatinya. Anjar dan Andreas keterima Sman3Bogor, sayangnya Andreas lebih memilih Taruna Nusantara, sehingga sekarang dia adalah yang paling jauh dari kami semua. Sedangkan Arya dan Ghifari tidak diterima di Sman3Bogor. Arya diterima di Sman6Bogor, dan Ghifari keterima di Sman7Bogor *selamatbuatROGyangketerimadisekolahnyamasing-masing*.
SMA pun tiba, masa-masa yang katanya masa yang paling indah*indahlagi-_-*. Saat SMA ini masa yang paling sulit kami bertemu, berbeda dengan saat di smp. Kami bertemu saat libur, kadang-kadangpun menginap di rumah saya ataupun di rumah Anjar.
Masa 1 tahun di SMA pun berakhir, saat ini kami semua sudah kelas 11, dan menjadi kakak kelas yang ganteng di sekolahnya masing-masing, tapi tak tahu deh apa kabar Andreas karena 1 tahun tidak bertemu, ga sedih sih, cuman pengen nabok aja gitu -_-. Saat bertemu pun rambut fathin sudah botak, mungkin inilah takdir. Saat kelas 11 ini kan ada penjurusan, IPA/IPS. Yang masuk IPA adalah saya dan Anjar, dan IPS adalah Arya. Dan yang belum saya ketahui adalah Ghifari dan Fathin.
Sampai detik saya masih merasa ganteng, akhir kata saya ucapkan salam dan terima kasih. Mungkin hanya segini yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan, mohon dimaafkan layaknya seekor ikan yang tidak mempunyai salah, “and in the end, the love we take, is equal to the love we make” . oke, kutipan itu saya ambil dari lagu the beatles ang berjudul “the end”
Salam unyu dari saya
YI~HA!!!!
Anjir langsung flashback baca ini, sedih, wkwkwk
BalasHapus