Senin, 07 Mei 2012

Cerita di China

Semua ini berawal dari .....
Okay ..... Okay ini dimulai saat sedang ulangan. Ga tau UTS ga tau UAS. yang jelas ulangan.
pas lagi asyik-asyik belajar. Sebenarnya ga asyik belajar, cuman asyik aja canda-tawa bareng teman-teman. Tiba-tiba monster itu memanggilku. dia adalah wali kelas xi ipa 5 sman 2 bogor. dengan tampang yang gendut itu dia memanggil. ternyata gua di ajak ke china berkat kepala sekolah tercinta ♥. karena bingung respon dengan cepat dan menjawab 'ya'. setelah itu lanjut lagi ulangan. memang menyebalkan.
Beberapa bulan selanjutnya gua pun dituntut untuk membayar uang 16jt. okay, sebelumnya diminta 11jt lalu ojol-ojol (tiba-tiba) jadi 16jt. okay lebih baik lanjut. sesaat sebelumnya kita *28 orang* dibagi menjadi beberapa kelompok tari. Supaya disana dapat memperlihatkan tarian khas Indonesia yang WAW !!! ada Jaipong, Saman, Dinding *bagi yang belom tau dinding disini maksudnya adalah Dinding mbah dinding, karena terlalu panjang disingkat menjadi dinding* kalo ga salah cuman ada itu.
lalu kita semua latihan meski hanya 3-4 kali latihan tari. sisanya waktu terbuang sia-sia. h-beberapa minggu *kurang dari 1 bulan* kita semua libur karena saat itu kakak kelas sedang Try Out. Di saat gua sibuk sama latihan ini, gua juga pun sibuk sama AKAS XV *All Together Now*. Meski begitu gua pun memfokuskan terhadap AKAS saat sedang sibuk latihan buat ke China. Saat liburan dan latihan ini, dikira cuman nari doang, ternyata maen suling juga. Sangat menyusahkan. Sisi baiknya kita semua dapet suling gratis. Setelah itu kita dapet dispen dan latihan saat jam pelajaran hingga perjalanan ke China berangkat.
saat hari keberangkatan, kita semua disuruh berkumpul di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) dan itu malem-malem. kita check in kesana-kemari sangat capek memang, tetapi memang itulah yang seharusnya dilakukan. Semua anak pun berjuang demi menuju cita-citanya. begitulah.
Saat sampe hingga bandara Hongkong, gua menemukan wi-fi. jiwa gua pun dipanggil oleh 9gag lagi. *9gag adalah situs yang sekarang populer dikalangan anak muda karena lawakannya yang konyol* alhasil gua pun betah dengan keadaan disuruh menunggu 4 jam untuk menunggu disneyland buka *memang jadwalnya kita pada saat itu mau ke disneyland* gua betah menunggu karena ada wi-fi dan bisa internet, tetapi karena bencana selalu muncul batre ipod gua pun tinggal beberapa persen dan gua langsung simpen agar awet hingga besar nanti : 3. Setelah itu kitapun meluncur menuju Disneyland.
Saat di Disneyland, inilah moment paling bahagia, ga bawa koper *gua ga nyeritain sekarang, karena masih panjang*. Disneyland ini seperti Dufan, banyak wahana-wahana yang jauh lebih canggih dari Dufan. pokoknya jauh lebih canggih dan keren. Ga terlalu banyak orang juga lah. Pokoknya lebih canggih deh! karena waktu buat bersenang-senang pun terbatas dan masih melanjutkan perjalanan. kita pun lalu menuju sen zhen (sen cen).
di sen zhen ini kita mengurusi paspor. Naik bus kuning, turun, bawa koper, ngurus paspor, naik lagi, turun lagi, bawa koper lagi ngurus paspor lagi. Begitulah, mengisi formulir. Saat itu pun gua menghilangkan kaki bebek *jadi, temen gua beli kakinya donald duck di disneyland. Saat lagi sibuk ngurusin koper, kaki bebek itu menghilang. sorry bro* Setelah dari itu kita semua 1 rombongan pergi menuju ke suatu sekolah. Disini, kita istirahat setelah perjalanan panjang di bis *oh iya, cuman ngasih tau. bis nya itu ada tempat tidurnya. keren lho bro.* yak lanjut. tentu saja cuaca saat itu sangat sulit untuk dikendalikan karena sangat dingin. Gua yang menggunakan 2 jaket pun tidak kuat menahan rasa dingin saat itu. oh iya, di sekolah ini kita semua melihat-lihat sekitar sekolah. karena gua capek, gua pun hanya tertidur di bis *tidak seperti yang kau pikirkan, di bis ini tidak ada tempat tidurnya*.
setelah dari sekolah ini, kita semua menuju Nanning acara utamanya sebenarnya ada di Naning. Kota nya sih biasa aja, tetapi disana menyimpan kenangan yang tak tergantikan. Kita semua menginap di Hawks Holiday Hotel, Hotel terbaik yang pernah di tinggal selama perjalanan di China ini. Saat acara pembukaan, gua pun *kemungkinan ga hanya gua sih* dikagetkan dengan beberapa orang yang lancar Bahasa Indonesia. Selidik demi Selidik, ternyata dia juga dari Indonesia, tepatnya Bangka Belitung. Di acara pembukaan pun gua tampil untuk yang kedua kalinya *untuk yang belum tau, tampil yang pertama berada di Sekolah yang awal. Disitu para Jaipongers menari dengan bahagia* karena gua ga terlalu apal gerakannya gua pun melihat ke arah Ojan *Ojan adalah Fauzan, dia adalah Pan Zhang (dibaca Pan cang) Pan Zhang artinya ketua kelas. Dia yang bertanggung jawab atas semua kesalahan anggotanya. Btw, dia adalah pasangan gua selama di China. Menari Jaipong dengan bahagia*.
Di Nanning ini selama 1 minggu kita semua belajar bersama, makan bersama, jalan bersama. *sebenarnya selama trip di China ini kita memang selalu melakukannya bersama-sama* Disini kita belajar ngomong dalam bahasa China, bernyanyi, Wu-shu, Tarian tradisional China dengan kipasnya yang WAH!!, menulis kaligrafi. Gurunya juga baik-baik mengajar dengan sabar. Menjelaskan 1 - 1 kepada muridnya. Mungkin di dalam hatinya "berengsek nih anak, susah banget diajarinnya" mungkin itu yang mereka pikirkan. Saat malam kita semua berdiskusi dengan murid China. Yang gua salutin dari mereka adalah, mereka ga punya malu. Salah juga tetep kalem. yang penting oke. Saat berdiskusi, gua memperkenalkan diri dengan nama 'Ou-lah' seharus menggunakan nama 'Guo Ran Xuan' karena kata 'Gelora' sangat susah dieja disana.
Saat acara perpisahan, ini bagian menyedihkan karena selanjutnya kita semua membawa koper-koper yang sudah bertambah ukurannya. tapi kalo gua kalem *FYI bahwa terkadang saat malam juga pergi berbelanja, beberapa orang menambah beberapa barang bawaannya. kalo gua sih beli SiSulan doang. SiSulan itu jaket penghangat yang hanya orang-orang terpilih yang dapat menemukan jawabannya* Jadi begitulah.....
Setelah itu kita pergi ke ......... entahlah namanya apa, udah lupa soalnya.
Disana kita tidak belajar lagi, memang untuk bersenang-senang. Pergi ke Hotel, Hotelnya pun horror. Terdapat benda-benda Antik yang seharga 1 JUTA YUAN !!!!! Untung saja tidak sampai merusak.
Lalu kita menuju Beijing, kota olimpiade 2008. Disana terjadi banyak konflik *perlu kalian tahu, konflik ini menarik karena terlalu aib jadi lebih baik tidak dipublikasikan secara dunia maya* Disana juga pergi ke Stadium secara diam-diam untung saja tidak ketahuan pak pokok *Nama asli dia adalah Kuan, kita sebut Pak Kuan karena menyebut 'Bogor' dengan 'Pokok' jadi seluruh murid dan guru sepakat untuk menyebutnya pak pokok. Dia adalah Guide Tour kami selama di China* Saya dan 5 orang lainnya pergi menuju stadium, beruntungnya di hotel tersebut memiliki internet gratis. jadi bisa browsing dan sedikit menggunakan google translate, kita pergi ke stadium itu lalu pergi menggunakan taksi. Dengan menunjukkan Foto, supir taksi tersebut pun mengerti. Sungguh sangat beruntung !. 
Karena sudah terlalu malam, akhirnya stadium tersebut sudah tutup. dan hanya bisa foto dari luar. setelah itu mencari makan dan sedikit foto-foto dari pinggir jalan.
Keesokan Harinya pergi ke tembok china, tembok china biasa aja sih. Hanya saja temboknya sangat panjang. Denger-denger sih tembok itu digunakan para kerajaan untuk bermain petak umpet hingga luas, jadi tidak perlu khawatir untuk mengumpet dimana saja. Bahkan ada yang mengatakan, jikalau itu digunakan untuk balap lari pada masa-masa berjayanya kerajaan Han. 
Setelah itu, kita pun pulang dan kembali menuju Hongkong dengan menggunakan kereta *tepat sekali, keretanya memiliki tempat tidur* *oh iya lupa bilang, kalo kita semua pergi ke Beijing menggunakan kereta yang memiliki tempat tidur tersebut* karena saat itu gua lagi ga enak badan, dan sedang sedikit sakit. Selama perjalanan pun gua hanya tidur. tapi terkadang bangun, lalu tidur, bangun, tidur lagi, bangun. Yak begitulah. 
Kereta ini hanya mengantar menuju sen zhen dan kami pun mengurusi paspor dengan menaiki koper menuruni koper, naik lagi, dan yang lebih buruk dari itu adalah tas kami beranak. 
Di Hongkong ini, kita menunggu sekitar 12 jam untuk pergi menuju Indonesia. Gua pun makan sambil buang-buang waktu. Mencari Colokan untuk buang-buang waktu. Jalan-Jalan Buang-Buang waktu. Disana hanya buang-buang waktu, untuk tidur pun tidak bisa. Tapi, Best partnya adalah DISINI MEMILIKI INTERNET !!!! dan colokan. 
Setelah itu pulang menuju Indonesia dengan selamat. 

Terima kasih jikalau mau membaca hingga panjang ini. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar